Apa yang penting dan apa yang tidak penting dalam hidup

Bisa jadi berapapun usia manusia pasti mereka menyebutkan bahwa kehidupan di dunia ini begitu singkat. Waktu manusia di dunia begitu sebentar. Saat ini cukup jarang ada manusia yang usia sampai pada usia 100 tahun. Meskipun tidak ada yang tahu pada tahun ke berapa kita akan berakir waktu kita.

Dari waktu hidup singkat tersebut, sangat perlu sekali kita untuk memaknai hidup. Jangan menyiakan waktu yang ada yang singkat tersebut. Frasa dari bahasa Yunani yang merupakan sebuah puisi dari Horace menyebutkan, carpe diem yang bisa ditafsirkan petiklah mawar selagi dia mekar. Meskipun banyak kalangan yang mengartikan hal tersebut untuk mengiyakan untuk bertindak hura-hura. Seolah menikmati hidup di dunia yang singkat dan satu kali.

Tetapi mestinya carpe diem di sana dimaksudkan kita hidup di dunia satu kali dan sangat singkat. Maka dari itu bagaimana caranya hidup yang satu kali dan singkat ini kita jadikan lebih bermakna. Bukan di habiskan hanya dengan begitu saja tanpa arti dalam melanjutkan hidup yang dijalani. 

Nah sangat penting sekali setiap dari kita untuk menemukan bagaimana cara menjalani hidup penuh dengan penuh arti agar hidup kita lebih bermakna. Tentu kita perlu memiliki kemampuan bagaimana agar hidup bisa lebih bermakna. Saya berpandangan bahwa hidup bisa kita jalani penuh dengan arti hingga kehidupan kita terasa bermakna adalah dengan memiiki kemampuan untuk membedakan mana yang penting dan mana yang tidak penting. 

Dalam hal ini adalah hal yang penting untuk kita lakukan dan tidak penting bahkan tidak perlu kita lakukan. Atau barangkali hal yang penting kita pikirkan dan hal tidak penting dan bahkan tidak perlu kita pikirkan. Tentu dalam membedakan hal penting dan tidak penting tersebut sesorang perlu kemampuan untuk memilihnya. Dalam memilih hal yang penting dan tidak penting untuk kita lakukan kita perlu memiliki yang namanya daya berpikir kritis untuk mengkurasi.

Berpikir kritis merupakan kemampuan yang bisa digunakan untuk memikirkan suatu hal secara menyeluruh. Dan hal ini ibarat saringan dalam tindakan yang akan kita lakukan. Dengan kemampuan tersebut kita bisa menemukan hal yang memang penting untuk kita lakukan dan tidak penting untuk kita lakukan. Sederhananya adalah ketika kita melakukan satu hal kita harus tanya dulu sebelumnya pada diri kita, kenapa hal ini perlu saya lakukan? Dampak apa yang terjadi jika saya melakukan hal tersebut dan apa yang timbul jika saya tidak melakukan hal tersebut. Menanyakan alasan atas tindakan yang kita lakukan untuk hal yang rasional itu diperlukan. 

Akhirnya tindakan yang kita lakukan tidak ada yang sia-sia karena apa-apa yang kita lakukan memang hal yang penting untuk dilakukan. Dengan begitu kita bisa memusatkan energi dan waktu kita yang terbatas ini untuk hal yang berati dalam hidup kita dan memberikan makna dalam hidup. Semua berawala dari bagaimana cara kita menemukan dan menentukan apa yang penting dan apa yang tidak penting dalam hidup kita.