Apa itu hubungan internasional?

Keren, adalah hal pertama yang muncul dipkiran saya ketika mendengar 'hubungan internasional'. Bertahun-tahun saya terjerat dengan yang namanya hubungan internasional. Beberapa kawan yang memang keilmuannya linear S1nya dari hubungan internasional pernah berkelakar, jadi apa yang kita pelajari selama ini di hubungan internasional. 

Saya sendiri sepertinya kepleset masuk ke hubungan internasional hingga akhirnya terjerat. Awalnya saya mencari studi tentang kebijakan publik. waktuitu ada sebuah artikel tentang kebijakan publik dan diplomasi. Dan tibalah saatnya saya masuk ke perduniaan Hubungan Internasional. Kabarnya hubungan internasional merupakan level tertinggi dari LDR. Bukan hanya long distance relationship, tetapi lebih jauh dari itu, 'international relationship'.

Baik teman-teman yang di atas hanya bumbu saja. Secara sederhana, HI (begitu anak-anak hubungan internasional menyebutnya) adalah sebuh ilmu yang mempelajari kenapa antar negara menjalin hubungan atau juga bisa disebut sebagai ilmu yang mempelajari sebab dan akibat dari hubungan suatu negara. Nah kalau menurut ahli, K.J Holsti hubungan internasional merupakan interaksi masyarakat-masyarakat negara yang dilkukan oleh negara maupun pemerintah. Kalau kata dosen saya Bang Benny, sedeerhanya HI itu ilmu yang mempelajari kenapa negara memutuskan untuk berperang atau berdamai. 

Kepleset yang dinikmati

Sejauh ini banyak hal yang saya pelajari ketika saya memutuskan dengan rela untuk terjerumus ke dunia per-HI-an. Mulai belajar dari filsafat, ekonomi, lingkungan, hukum laut, hak asasi manusia, politik dan, apalagi ya? saya lupa. Dan ketika saya memplejari hal-hal tersebut, justru inilah jalan kepleset yang saya nikmati. Maksudnya adalah, ini loh yang selama ini saya cari. Ketika saya memutuskan untuk masuk ke dunia HI secara terpleset dengan rela, tapi disanalah saya menemukan sesuatu yang selama ini saya ingin pelajari, ketika semua hal tadi tergabung menjadi satu, dan itu semua ada di HI. 

Pertanyaan saya selama ini terasa terjawab. Ketika belajar HI merasa mengamati dunia secara komprehensif dilihat dari berbagai sudut pandang. Berpikir kovergen, berpikir generalis membuat saya memahami secara holistik. 

Jadi apa itu HI? Kembali ke atas.