Mendefinisikan ulang makna happy; apa itu happy?

Dari sebuah pertanyaan singkat dan sederhana akhirnya terpikir bagaimana memaknai kata bahagia. Atau yang dalam bahasa Inggris biasa disebut happy.

What makes you happy? pertanyaannya sederhana, namun sarat dengan makna dan filosofis. Bahagia, begitu saya mengartikanya kedalama bahasa Indonesia. Senang, juga menjadi kata yang bisa digunakan dalam mengartikan kata happy

Namun bagi saya antara bahagia dan senang memiliki makna yang berbeda. Seperti halnya kata rindu dan kangen. Bagi saya, kata bagagia memiliki makna yang lebih dalam dan luhur, sedangkan senang belum tentu. 

Barangkali banyak orang yang mencari kesenangan, melakukan hal yang dia senangi, ataupun bersenang-senang. Dan menurutku bisa jadi dia senang tadi belum tentu dia bahagia. 

Letak perbedannya adalah, senang atau kesenangan selalu disandarkan pada sesuatu yang tidak hakiki. Seperti orang yang melakukan hal yang tidak sesuai norma, misalnya mabuk-mabukan, merundung, atau mengkonsumsi narkoba dan sebagainya, bisa jadi dia merasa senang, tapi hemat saya dia tidak pernah benar-benar bahagia. 

biasanya ada norma yang dilanggar atau terlanggar di sana ketika mengejar kesenangan. Baik itu norma sosial, agama, kesusilaan dan juga hukum. Karena seperti yang saya katakan, biasanya senang dan kesenangan disandarkan pada suatu hal yang tidak hakiki, malah akhirnya membawa pada hal yang tidak baik. 

Berbeda dengan bahagia, bahagia yang saya sebut luhur dan sarat dengan makna. Berlandaskan pada sesuatu yang sifatnya jangka panjang serta mendalam. Karena bersifat mendalam maka tentu yan dituju adalah sesuatu yang hakiki bahkan bersifat kekal. 

Lagi-lagi ini pandangan saya, bagaimana menurutmu?