Sosiologi, Pedesaan dan Pertanian
Ini adalah bagian awal dari apa yang saya pelajari saat ini; Sosiologi pertanian dan sosiologi pedesaan. Saya tertarik mengenai dinamika yang terjadi di pedesaan. Di mana menurut saya hal tersebut berkaitan dengan eksistensi kearifat lokal yang biasanya mengakar di kehidupan pedesaan. Namun ada pertanyaan besar yang cukup mengganggu saya, diantaranya apa itu desa? dan masih adakah desa yang memang sesuai dengan kriteria kalau itu adalah desa.
Desa selalu identik dengan kidupan yang tradisional. Kehidupan yang lekat dengan kearifan lokal dan tentu kemasyarakatan yang solid serta kegiatan pertanian tradisonal. Hall-hal tersebut yang saya perhatikan di salah satu desa. Apakah hal-hal tersebut masih ada di tempat yang disebut sebagai desa.
Nah hal tersebut yang membuat saya tertarik untuk mempelajari mengeni sosiologi pedesaan dan sosiologi pertanian.
setidaknya ada beberapa catatan awal yang saya buat dari hasil membaca buku Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Buku tersebut di tulis oleh Rahadjo yang diterbitkan oleh UGM Press.
Sosilogi Pedesaan dan Sosiologi Pertanian merupakan dua cabang dari sekian banyak cabang ilmu sosiologi. Pembagian sosiologi menjadi berbagai cabang lainnya merupakan spesialiasai untuk mempelajari objek sosiologi lebih dalam.
Masyarakat yang merupakan objek studi utama dalam sosiologi selalu berubah. Hal tersebut berpengaruh terhadap perkembangan sosilogi termasuk spesialisasi sosiologi. Masyarakat merupakan hal yang dinamis. Dan perubahan pada tiap masyarakat tersebut memiliki perbedaan antara masyarkat yang satu dengan masyarakat lainnya.
Perubahan dalam masyarakt yang juga berpengaruh terhadap perkembangan sosiologi merupakan hal yang wajar. Perubahan tersebut bisa berupa penambahan ataupun pengurangan. semakin kompleksnya masyarakat maka perubahan cenderung pada penambahan.
Munculnya sosiologi pertanian, sosiologi korupsi, sosiologi matematik merupakan penambahan dalam perubahan sosiologi.
(Bagian pertama, nukil buku Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian)

Gabung dalam percakapan